The Power of Self Image - Anda sudah melakukan (do) hal yang benar. Biarkan Tuhan menentukan hasilnya. Ada sebuah pepatah yang sangat indah yang berbunyi “I’ll do the best, and God will take the rest!” Pepatah inilah yang mungkin menggambarkan inti buku ini.
Tahukah anda apa tujuan kita berpura-pura memposisikan diri sebagai pribadi impian kita di awal? Ya, untuk membangun self-image yang sempurna. Kenapa harus self-image (citra diri)?
Sebab Self-Image andalah yang menentukan diri, karakter, identitas, kepribadian dan reputasi anda. Dan Self-Image yang sempurna akan mendulang 4 hal dalam diri anda. Yakni:
- Self Positioning (Posisi diri)
- Self Acceptance (Penerimaan diri)
- Self Esteem (Penghormatan diri)
- Self Confidence (Kepercayaan diri).
Mari kita simak satu per satu.
SELF POSITIONING
Seperti yang kita bahas pada bagian sebelumnya bahwa self-positioning akan mengantarkan anda menuju apa yang anda inginkan. Persis seperti Yamaha atau Apple yang melakukan positioning untuk meraih keinginan mereka dan akhirnya benar-benar mendapatkannya.
Ketika anda berpura-pura (pretending) memposisikan diri anda sebagai pribadi impian anda, anda mungkin belum mendapatkan apa yang anda inginkan. Dan orang lain belum memandang anda sebagaimana yang anda inginkan. Artinya reputasi anda belum terbentuk dan belum berada di bawah kontrol anda.
Ketika anda masih berpura-pura, self-image anda (bagaimana anda memandang diri anda sendiri) masih berbeda dengan reputasi anda (bagaimana orang lain memandang anda).
Namun, ketika self-image anda telah terbentuk baik dan sempurna maka hal ini menjadi berbeda dan sangat menyenangkan.
Self-Image yang sempurna akan membangun self-positioning yang sempurna pula. Yakni ketika self-image anda telah berbanding lurus dengan reputasi anda. Mungkin tak akan sama sepenuhnya, namun yang pasti adalah 90% telah berbanding lurus. Jika self-image anda positif maka reputasi anda juga akan semakin positif.
Inilah saat ketika self-positioning anda mencapai puncak. Nah, apa akibatnya ketika self-positioning anda telah mencapai puncak? Akan muncul adanya Self-Acceptance (penerimaan diri) yang luar biasa.
SELF ACCEPTANCE
Self-Acceptance (penerimaan diri) adalah dasar dari kesuksesan anda meraih impian. Inilah fase ketika anda mulai menerima diri anda apa adanya sekarang. Tak akan ada lagi rasa benci terhadap diri sendiri, tak ada lagi rasa penyesalan atas segala macam kekurangan-kekurangan anda dan tak ada lagi penghinaan dan pencelaan diri yang tragis.
Self-Image yang baik, akan mendulang Self Acceptance yang semakin baik pula. Sebab ketika anda memandang diri anda sebagai pribadi impian anda, pribadi yang anda inginkan, serta di dukung dengan reputasi yang baik dari orang lain, anda akan menerima dan menghargai diri anda sendiri dengan sangat baik.
Setidaknya, ada 2 (dua) hal yang menandai Self-Acceptance (penerimaan diri) yang baik:
- Menerima diri apa adanya sekarang.
- Memaafkan diri atas kesalahan dan kekurangan masa lalu.
Penerimaan diri ini, selanjutnya akan memupuk subur Self-Esteem (penghormatan diri).
SELF-ESTEEM
Self Acceptance (penerimaan diri) yang baik akan menimbulkan Self-Esteem (penghormatan diri) yang tinggi. Anda akan mulai menghormati diri anda. Anda semakin menganggap diri anda berharga. Anda menghormati diri anda seperti halnya orang paling penting di dunia.
Self-Esteem ditandai dengan:
- Penghargaan diri yang tinggi.
- Kecintaan diri yang baik.
Sebab diri anda terhormat, anda akan menghargai dan mencintai diri anda sebagaimana anda mencitai Tuhan dan Orang tua anda. Namun tetap pastikan hal ini berada pada kadar yang tepat.
Pada tahap ini, anda telah hidup dengan bebas dan benar. Anda tak lagi hidup untuk citra, anda tak lagi hidup untuk orang lain. Tapi anda hidup untuk diri anda sendiri. Meski self-positioning anda telah berbanding lurus dengan self image anda, tentu masih akan ada segelintir orang yang tidak suka dengan anda.
Namun dengan self-esteem yang benar dan tinggi, hal ini tak akan menjadi masalah bagi anda. Sebab anda hidup untuk diri anda sendiri, bukan dengan apa yang dikatakan orang lain terhadap anda. Artinya adanya pengendalian diri yang sepenuhnya. Sehingga orang yang marah, sakit hati dan bahkan stress sebab terlalu mengambil hati perkataan tak menyenangkan orang lain terhadap dirinya jelas belum memiliki self-esteem (penghormatan diri) yang baik. Hal ini diamini oleh Dr. David J. Lieberman dalam bukunya Make Peace With Anyone.
Karena penghargaan dan cinta itu, kini anda mendapatkan Self Confidence (kepercayaan diri) yang kokoh.
SELF CONFIDENCE
Kepercayaan diri yang kokoh dan tak tergoyahkan. Inilah yang dengan izin dan kuasa Tuhan, akan menjamin anda menuju puncak kesuksesan anda. Yang pasti bisa dijamin, tanpa Self Confidence ini mustahil anda mewujudkan impian anda. Ini kuncinya.
Anda tidak bisa mendapatkan self-confidence dengan seketika, tanpa membangun self-image yang sempurna.
Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama. -Norman Vincent Peale-
Rhidwan, Edward. The Power of Pretending.