Sampai Kapan Harus Begini? - Mungkin ini yang menjadi pertanyaan anda dari tadi. Sampai kapan harus berpura-pura? Jawabannya sederhana sekali Sampai anda tak perlu berpura-pura lagi. Ketika self-image anda terbentuk dengan sempurna. Ketika pribadi anda telah menjadi (be) pribadi impian anda. Artinya perubahan anda telah langgeng dan benar-benar menyerap dalam diri anda.
Menurut Anthony Robbins dalam bukunya Aweken the Giant Within, sebuah perubahan bisa bertahan langgeng dalam diri anda apabila anda:
- Senantiasa menaikkan standar-standar hidup anda.
- Menghilangkan keyakinan dan pandangan-pandangan yang membatasi.
- Melakukannya dengan cara berbeda.
Dalam hal pretending, inipun berlaku. Agar usaha pretending (pura-pura) anda berhasil bertahan dalam diri anda, anda harus senantiasa menaikkan standar-standar hidup anda. Agar bisa menaikkan standar hidup, anda harus menghilangkan segala keyakinan dan pandangan-pandangan yang membatasi anda untuk maju. Seperti aku tidak bisa, itu tidak akan berhasil, ada hal buruk yang menghalanginya, dan segala anggapan-anggapan negatif lainnya.
Kemudian, agar anda bisa berhasil mencapai standar yang lebih tinggi dari sebelumnya lakukanlah dengan cara-cara dan pendekatan-pendekatan yang baru.
Jika anda ingin mendapatkan sesuatu yang belum pernah anda dapatkan sebelumnya, anda harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan sebelumnya. -Thomas Jefferson-
Kesalahan terbesar dalam anggapan mengenai usaha untuk meraih sukses adalah bahwa upaya kemajuan itu adalah investasi. Atau sesuatu yang dilakukan dengan penuh kerja keras diawal dan akan dinikmati dengan berleha-leha ketika telah berhasil mencapainya. Upaya kemajuan dan perubahan itu bukan investasi. Tapi itu adalah upaya perbaikan yang terus menerus dan berkesinambungan.
Jika anda tak berani menetapkan standar-standar yang lebih tinggi dalam hidup anda, anda tidak akan mengalami kemajuan. Orang bijak mengatakan tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.
Agar apa yang telah anda lakukan dalam pretending anda berhasil tertanam dan melekat dalam diri anda, tetapkanlah target yang jelas yang ingin anda capai. Berikan skala-skala prioritas mana yang perlu anda perbaiki lebih dahulu.
Mungkin dalam hal pretending ini, terlebih dahulu anda akan berfokus pada Mind (pikiran) anda. Setelah berhasil lakukan pada unsur-unsur yang lain. Setelah semuanya berhasil tingkatkanlah standar target anda. Dan lakukan hingga impian-impian anda mendatangi anda.
Namun perubahan dan kemajuan berkesinambungan tidak berarti bahwa anda harus menyesakkan pikiran anda dengan rentetan target-target masa depan yang begitu menyiksa. Anda cukup menjadi diri anda yang positif saat ini. Fokus anda hanyalah melakukan sesuatu dengan cara terbaik, asyik, menyenangkan, simple, mudah dan benar.
Setelah sesuatu berhasil anda lakukan dengan cara terbaik, maka tingkatkanlah diri anda dengan target yang lebih tinggi lagi pada sesuatu yang lainnya. Jangan ragu atau takut menetapkan standar-standar yang tinggi selama anda melakukannya dengan setahap demi setahap sesuai kemampuan anda yang sebenarnya.
Hilangkan semua keyakinan yang membatasi anda. Percayalah anda bisa melakukannya. Jikapun ternyata tidak, yakinlah akan selalu ada orang-orang yang mendukung dan membantu anda. Dan yang paling penting selalu ada Tuhan yang ingin membantu anda.
Maka agar berhasil dalam pretending:
- Lakukan sekarang. Memang selalu ada waktu yang tepat untuk mengubah dan melakukan sesuatu. Tapi kalau bisa membuat waktu itu menjadi sekarang, mengapa tidak. Lakukan sekarang!
- Ingat bahwa anda bertanggung jawab pada diri anda. Sepenuhnya berada ditangan anda. Takdir anda ada di tangan anda.
- Yakinlah bahwa sesuatu dalam diri anda harus berubah. Bukan karena ia bisa berubah. Bukan karena ia seharusnya berubah. Tapi ia harus berubah.
- Yakinlah bahwa sumber perubahan itu adalah diri anda. Anda harus membuatnya berubah. Bukan dengan menunggu orang lain mengubahnya untuk anda. Bukan dengan menunggu keadaan menjadi lebih baik dulu.
- Dan percayalah anda bisa mengubahnya. Anda pasti bisa!
Kita harus menjadi perubahan yang kita inginkan. -Mahatma Gandhi-
Rhidwan, Edward. The Power of Pretending.