KENAPA IMAJINASI LEBIH PENTING DARIPADA PENGETAHUAN?

Kenapa Imajinasi Lebih Penting Daripada Pengetahuan - Kok bisa? Saya juga kurang tahu pasti, tapi ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa Albert Einstein mengatakan demikian. Einstein mengatakan dengan gamblang “Imajinasi    jauh    lebih    penting    daripada pengetahuan.”

Pengetahuan  anda  dan  saya  juga  Einstein sangatlah  terbatas  dibanding  kemampuan kita berimajinasi. Sebab pengetahuan pada dasarnya  hanya  sekedar  memahami  apa yang ada. Namun yang membuat imajinasi begitu  pentingnya  karena  imajinasi  selalu bersifat mencipta apa yang belum ada.

Dan ini jauh lebih berfaedah daripada hanya sekedar tahu fakta-fakta yang tak begitu penting.  Ketika emosi Henry Ford -tokoh yang disebut-sebut sebagai yang paling berpengaruh dalam  menggerakkan  mobilisasi  dunia-  telah  memuncak  sebab  penghinaan  oleh sebuah majalah harian lokal  yang mengatakan bahwa Ford hanyalah orang bodoh yang sedikit beruntung dan tak tahu apa-apa, ia kemudian menuntut redaksi majalah harian tersebut ke meja hijau.

Di tengah pengadilan yang ramai, Ford di serbu dengan pertanyaan-pertanyaan untuk membuktikan  pernyataan  redaksi  majalah  itu.  Pertanyaan-pertanyaa  seperti,  Siapa benedict Arnold? Berapa jumlah korban meninggal pada perang dunia pertama?

Ford  tak  bisa  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  tersebut.  Ia  bosan  mendengarkan rentetan  pertanyaan  tersebut,  dan  dengan  seketika  mengatakan  “Aku  tidak  tahu jawaban-jawaban  pertanyaanmu  itu,  namun  tak  kurang dalam  waktu  15  menit  aku bisa  memencet  tombol  di  meja  kerjaku  untuk  memanggil  orang  yang  bisa menjawabnya!

Semua orang dalam ruang sidang tersentak seketika!

Apakah menurut anda Ford adalah orang bodoh? Menurut saya Ford-lah salah satu cerminan orang cerdik di dunia ini. Sebab Ford dengan sadar tahu bahwa imajinasinya jauh lebih berharga daripada pengetahuan akan siapa Benedict Arnold. Dan karena imajinasinya  itu,  akhirnya  Henry  Ford  menjadi  orang  pertama  yang  merasakan nikmatanya  mengendarai  kereta  tanpa  kuda.  Apakah  menciptakan  mobil  adalah pekerjaan orang bodoh?

Albert  Einstein  kembali  berujar  bahwa  “Jangan gunakan otak anda sebagai gudang fakta, gunakanlah untuk   berpikir!”  Kebanyakan  orang  cenderung menggunakan otaknya sebagai gudang penyimpanan fakta. Dan bukannya untuk berpikir.

Saya ingat ketika masih di sekolah menengah, banyaksekali  teman  saya  yang  begitu  bangganya  menjadi kamus  berjalan.  Ia  mengetahui  segala  fakta  yang anda.  Mereka  bangga  mengatakan  “Saya  tahu  pasti bahwa  2x2  adalah  4.”  Daripada  menggunakan  otak  anda  sebagai  gudang  fakta gunakanlah untuk berpikir.

Padahal anda tahu, sebenarnya orang cerdas dan pintar bukanlah orang yang meyakini bahwa 2x2 adalah 4. Orang pintar adalah orang yang tahu bahwa 2x2 bisa saja 93. Dan mereka akan berpikir untuk membuktikan hasil tersebut.

Henry Ford mengatakan. “Pekerjaan  tersulit  di  dunia  adalah  berpikir.  Dan  itulah sebabnya hanya sedikit orang yang melakukannya.

Tapi,  banyak  filsuf  besar  yang  mengatakan  bahwa  pengetahuan  adalah  kekuatan. Bagaimana ini?

Saya tidak pernah mengatakan bahwa pengetahuan adalah kelemahan. Dan saya juga Einstein  atau  Ford  dan  mungkin  anda  juga  mengakui  bahwa  pengetahuan  adalah kekuatan. Namun tetap saja tak lebih penting daripada imajinasi.

Karena  pengetahuan  yang  paling  baik,  adalah  pengetahuan  untuk  mincipta  atau berimajinasi. Kalau begitu Bagaimana Kita Berimajinasi?



Rhidwan, Edward. The Power of Pretending.