Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Mencapai Tujuan Atau Goal Kita - Ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
TENTUKAN DENGAN JELAS DAN FOKUS PADA TUJUAN YANG ANDA INGIN CAPAI
Untuk mencapai keberhasilan adalah sangat penting untuk menentukan secara jelas apa yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu. Misalnya dalam jangka waktu 5 tahun.
Fokuslah pada tujuan ini. Sering terjadi ada kecenderungan untuk fokus pada hal lain yang juga yang kita anggap penting. Jangan tergoda. Fokuslah dan berkonsentrasilah pada goal yang anda sudah tentukan.
BERPIKIR BESAR (THINK BIG)
Siapa yang menciptakan batasan-batasan pencapaian? Kita sendiri yang menciptakan batasan-batasan itu. Kebanyakan orang membuat target yang rendah dari pada target yang tinggi.
Seharusnya kita mempunyai suatu target atau goal yang tinggi yang akan dicapai. Kalau goal kita rendah sama saja dengan tidak memiliki impian apa-apa. Karena itu berpikirlah besar.
Buatlah target atau goal yang besar untuk dicapai. Bahkan ada yang mengatakan seperti ini “A good goal should scare you a little and excite you a lot.” (suatu tujuan yang baik harus membuat anda sedikit takut dan membuat anda begitu bersemangat)
Coba anda pikirakan sekarang. Apakah goal yang anda tentukan cukup menantang atau tidak? Jika goal anda tidak membuat anda merasa sedikit takut, targetkanlah goal yang lebih menantang.
Arnold Schwarzenegger berkata “The mind is the limit. As long as the mind can envision the fact that you can do something, you can do it – as long as you really believe it 100 percent.” ~ Arnold Schwarzenegger, world renown actor, sportsman and Governor of California.
(Terjemahan: Pikiran anda adalah yang menentukan batasannya. Sepanjang pikiran anda dapat melihat (visi) bahwa anda dapat melakukan sesuatu yang besar, anda dapat melakukannya – sepanjang anda benar-benar yakin 100%.)
JANGAN BIARKAN KEKALAHAN MEMATAHKAN SEMANGAT ANDA
Hal ini sangat penting. Karena banyak orang yang menjadi kecil hati ketika kekecewaan atau kegagalan melanda hidup mereka. Orang yang berpikiran sukses tidak akan membiarkan dirinya terpuruk di dalam kekecewaan. Justru dia akan bangkit mengatasikegagalannya. Dan kegagalan itu menjadi cambuk bagi dia untuk maju. Bagi orang orang yang berpikiran sukses kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Kekalahan atau kegagalan, dipandang dari perspektif yang lebih besar, hanyalah merupakan suatu mekanisme untuk mengalihkan kita pada jalur yang benar atau memberikan kita pelajaran yang berharga.
HASRAT– KEYAKINAN– HARAPAN
Goal atau tujuan hidup anda harus memenuhi criteria Hasrat – Keyakinan – Harapan. Goal atau tujuan harus sesuatu yang menjadi hasrat anda. Semakin besar hasrat anda semakin besar semangat anda untuk mencapai goal anda.
Napoleon Hill berkata ““If your desires are strong enough you will appear to possess super-human powers to achieve” (Jika hasrat anda cukup kuat anda akan tampil memiliki kekuatan super manusia untuk mencapainya). Jika anda memiliki hasrat maka anda akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapainya. Dalam hal ini kegagalan bukanlah pilihan.
Lanjut, goal atau tujuan anda harus sesuatu yang anda yakini anda dapat capai. Hal ini tergantung pada seberapa kuat system keyakinan anda. Semakin anda berhasil dalam kehidupan keyakinan anda bertumbuh menjadi lebih kuat. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri anda dan menyemangati anda untuk berhasil bahkan dalam hal-hal yang besar.
Dan akhirnya, anda harus mengharapkan hasil akhir tercapai.
Sam Walton berkata: Saya mengharapkan untuk menang. Saya menghadapi tantangan yang sulit dan berusaha untuk selalu berhasil mengatasinya. Tidak pernah muncul dalam pikiran saya untuk kalah atau gagal, seolah-olah saya memilki hak untuk menang.
Harapan agak sulit untuk diciptakan. Tetapi visualisasi kreatif sangat menolong untuk menciptakannya. Pikiran bawah sadar anda tidak dapat membedakan mana yang merupakan pengalaman nyata dan mana yang hanya merupakan imaginasi.
Dengan lebih sering memvisualisasikan hasil akhir yang anda inginkan menyebabkan pikiran bawah sadar anda menggapnya sebagai suatu kenyataan. Hal ini menyebabkan pikiran anda menarik (menciptakan) situasi itu masuk ke dalam hidup anda. Mungkin, tidak ada orang lain yang merangkumkah hal ini dengan begitu jelas selain Gandhi ketika dia berkata: “The man I want to become, if I believe myself to be, I will become” ( Pribadi yang saya inginkan, jika saya percaya diri saya sendiri menjadi seperti itu, maka saya akan menjadi seperti itu).
Selanjutnya baca Proses Merencanakan Tujuan Hidup
Shapiro, Iboy. 2011. Kunci Rahasia Bagaimana Mencapai Goal.