APA YANG AKAN TERJADI JIKA KITA TIDAK MEMPOSISIKAN DIRI KITA SAAT INI SEBAGAI PRIBADI IMPIAN KITA?

Apa yang Akan Terjadi Jika Kita Tidak Memposisikan Diri Kita Saat ini Sebagai Pribadi Impian Kita? - Mengapa kita perlu memposisikan diri sendiri? Sebab jika anda tak melakukannya, maka orang  lain  akan  melakukannya  untuk  anda.  Dan  anda  tidak  bisa  menentukan bagaimana orang lain memposisikan diri anda.

Bagaimana  mereka  melakukannya?  Mereka  melakukannya sesuai  persepsi  mereka terhadap anda. Atau bagaimana citra anda di benak merekalah, mereka memposisikan anda. Ini hal yang sangat riskan terhadap anda. Sebab impian anda untuk menjadi pribadi tertentu, mungkin saja berbeda dengan anggapan mereka terhadap siapa anda.

Henry Wadsworth Longfellow mengatakan, "Kita menilai diri kita dengan mengukur dari  apa  yang  kita  rasa  mampu  kita  kerjakan,  orang lain  menilai  kita  dengan mengukur dari apa yang telah kita lakukan."

Jika anda tak memposisikan diri anda saat ini sebagai pribadi impian anda, maka ada dua hal yang membuat anda tidak mungkin meraihnya:
  • Anda tak melakukan hal-hal yang semestinya dilakukan untuk meraihnya.
  • Tak ada doa dari orang lain yang akan membantu anda.
Ada sebuah cabang ilmu sosiologi yang fokus pada apa yang disebut dengan “teory menandai”  atau Labeling  Theory.  Teori  ini  berdasarkan  pada  pemahaman  bahwa identitas  seorang  individu  itu  ditentukan  oleh  kata  apa  yang  digunakan  untuk menyebutkan atau mendeskripsikan dirinya. Berdasarkan teori ini, jika seorang anak setiap waktu diceritakan atau diberitahukan hal-hal yang buruk, maka pada akhirnya sang anak akan benar-benar menjadi buruk.  Di sisi lain, jika seseorang selalu dipuji dan diberitahukan hal-hal yang baik akan memberikan dampak positif pada dirinya. Teori  ini  menjelaskan  betapa  pentingnya  menggunakan  kata  yang  tepat  untuk menggambarkan diri anda, pekerjaan anda, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan citra diri anda.

Hal ini juga berlaku berlaku bagi diri anda dan posisi diri anda saat ini. Jadi, mulai sekarang juga ambillah kendali atas posisi diri anda. Lakukan ini untuk diri anda. Jangan sampai orang lain melakukannya untuk anda.

Gregory  Bateson  seorang  pakar  ilmu  Bahasa  dan Antropology  Inggris,  mengatakan  bahwa  persepsi orang lain terhadap diri kita, tak bisa di jangkau.

Inilah sebabnya, anda wajib bersikap proaktif terhadap diri anda sendiri. Posisikan diri anda saat ini juga sebagaimana:
  • Pribadi impian anda.
  • Citra diri yang anda inginkan dari orang lain (apa yang anda ingin orang lain pikirkan tentang anda)
Memposisikan diri anda sebagaimana apa yang anda harapkan orang lain pikirkan tentang anda (reputasi anda) penting untuk membentuk identitas anda. Sebagaimana labeling  theory  diatas.  Ingatlah  bahwa  ucapan  adalah  doa,  dan Law  of  Attraction berlaku kepada semua orang. Semakin banyak orang yang berpikir anda seperti yang anda harapkan, semakin cepat impian anda terwujud.

Nah, sekarang pertanyaannya tinggallah reputasi seperti apa yang anda harapkan dari orang lain?

Jika anda ingin reputasi yang positif untuk mendukung impian anda, maka posisikan diri anda sebagai diri anda yang positif. Maka jadilah diri anda yang positif.

Posisikan diri anda sebagai pribadi impian anda dengan berpura-pura menjadi pribadi impian anda, dan lakukan hal-hal yang mencerminkan positivitas anda dan anda akan mendapatkan reputasi dan doa yang positif. Jadi, apakah ini berarti anda hidup untuk citra? Jelas tidak! Sebab anda hidup untuk impian  anda.  Dan  anda  tahu  bahwa  untuk  mewujudkan  impian  tersebut  anda membutuhkan lebih banyak doa dari lebih banyak orang. Titik!
Bila karakter pribadi adalah sebuah gunung, Reputasi adalah bayangan dari gunung itu. Anda tidak bisa membangun sebuah bayangan sebesar gunung, Bila anda tak membangun sebuah gunung. -Mario Teguh-



Rhidwan, Edward. The Power of Pretending.